Sinopsis dan Review Singkat Manga The Promised Neverland

Hai sobat ImajiComic, pada kesempatan kali ini admin mau membahas manga yang pernah hype beberapa tahun yang lalu, yaitu manga "The Promised Neverland" atau "Yakusoku no Neverland".

Manga "The Promised Neverland" pertama kali rilis pada tanggal 1 Agustus 2016, merupakan hasil kolaborasi dari  Kaiu Shirai (Cerita) dan Posuka Demizu (Ilustrator). Sebelum kita lanjut, yuk simak dahulu sinopsis "The Promised Neverland".

Sinopsis Manga The Promised Neverland

The Promised Neverland mengambil latar cerita di masa depan pada tahun 2045. Dunia dimana manusia tidak lagi berada pada hierarki tertinggi sistem ‘rantai makanan’.

Dunia di tahun 2045 adalah dunia pasca-apokaliptik (setelah kiamat) yang dikuasai oleh Demon. Orang dewasa digambarkan sebagai pelayan para "Demon" dan lebih memilih menjadi budak untuk tetap hidup.

Dalam manga ini kita akan diperkenalkan dengan 3 tokoh utama, yaitu Emma, Norman, dan Ray yang dibesarkan disebuah panti asuhan. Mereka bertiga juga menjadi anak-anak terpintar di panti asuhan tersebut.

Panti asuhan dalam manga ini berbeda dari panti asuhan pada umumnya. Para anak-anak yang ada diberikan pengetahuan secara intensif dan makanan sehat dan mewah. Kemudian setelah berusia 6 tahun, anak-anak itu akan dicarikan orang tua untuk adopsi.

Mereka hidup dengan damai disana bersama dengan anak-anak yang lain. Mereka dirawat oleh penjaga panti bernama Isabella, setiap anak di panti asuhan ini diberi semacam kode di leher mereka.

Panti asuhan yang mereka tinggali dibatasi dengan tembok besar dimana mereka tidak boleh melewatinya.

Seperti yang sudah saya sebutkan, anak-anak yang berusia 6-12 akan akan diadopsi oleh orang tua angkat dan meninggalkan panti asuhan.

Tapi kenyataannya mereka bukan diadopsi melainkan akan dijadikan santapan oleh para Demon. Emma, Norman, dan Ray yang tau kebenarannya akhirnya memutuskan untuk kabur dari panti tersebut bersama anak anak yang lain.

Kurang lebih seperti itulah sinopsis dari manga "The Promised Neverland", kalian akan disuguhkan cerita yang amat menarik. Jika admin boleh jujur, cerita manga ini tidak kalah dengan manga-manga besar lainnya, bahkan mungkin bisa lebih bagus jika cerita lebih dikembangkan lagi.

Review Manga The Promised Neverland

Pada awal chapter, antara chapter 1 sampai 30-an, kita akan diperlihatkan adegan penuh tertekan hingga ambang keputusasaan. Hampir mustahil untuk keluar dari panti asuhan dan mungkin lebih baik pasrah saja menunggu ajal menjemput.

Cerita dari setiap chapter benar-benar dibuat dengan sangat baik dan tentunya sudut pandang yang di ambil dari tiap-tiap karakternya sangat baik, tidak hanya terpaku pada satu tokoh.

Di sini kita akan melihat rencana yang sudah dirancang oleh para anak-anak tentang cara melarikan diri dari panti asuhan dan juga bagaimana cara agar bisa melewati para penjaga panti untuk kabur.

Langkah demi langkah mereka lewati dengan hati-hati sebab jika ada yang ceroboh satu langkah saja maka kematianlah yang akan datang.

Saat membaca manga "The Promised Neverland" kita seakan terbawa suasana yang ada disana, suasana dimana kebahagian palsu yang selama ini dirasakan tiba-tiba hancur dengan satu peristiwa kecil.

Seperti saat kita sedang tidur nyenyak namun tiba-tiba terbangun karena sebuah mimpi buruk, suasana yang coba di bangun bisa dibilang sangat luar biasa baik. Disini admin sangat salut dengan Kaiu Shirai yang telah membuat cerita selalu menarik pada tiap chapternya.

Pembagian karakternya sangat baik, tiap karakter mendapatkan porsinya masing-masing, baik itu Emma, Norman, Ray, Gilda, Don dan anak-anak yang lain.

Di manga ini kita tidak hanya fokus pada satu karakter saja seperti yang biasa terjadi pada manga lain, karena jika sebuah manga hanya berfokus pada satu karakter maka akan terasa membosankan. Beruntungnya manga ini memiliki formula yang berbeda dari kebanyakan manga biasanya.

Tak hanya dari segi cerita, sang ilustrator, Posuka Demizu sukses menggambarkan tingkah lucu para anak-anak panti dengan baik. Kemudian dipadukan dengan penggambaran Demon yang menyeramkan. Gaya gambar manga ini patut diberikan apresiasi yang cukup tinggi.

Jika manga ini diadaptasi jadi sebuah anime, admin pikir akan menjadi anime yang patut diperhitungkan untuk di tonton.

Admin ImajiComic sangat merekomendesikan manga "The Promised Neverland", dari segi cerita dan penggambaranya benar-benar sangat baik. Mereka sukses membangun suasana yang mudah melekat dihati para pembaca.

Kelebihan lain dari manga ini adalah selipan twist yang selalu berikan, membuat admin jadi bertambah sangat menyukai manga ini.

Bukan hanya sekedar menyukai, mungkin saja manga ini termasuk manga terbaik yang pernah admin baca.

Informasi Seputar Horimiya
Judul	The Promised Neverland
Judul Alternatif	約束のネバーランド (Yakusoku no Neverland)
Tipe	Manga
Chapter	181
Terbit Pada	1 Agustus 2016 - 15 Juni 2020
Status	Tamat
Mangaka	Posuka Demizu (Art), Kaiu Shirai (Story)
Genre	Mystery, Horror, Sci-Fi, Shounen
Penerbit	Shounen Jump (Weekly)